KEMENDES PDTT TANGGAP COVID -19
Data Pantauan COVID-19
Tentang COVID-19
Apa Itu COVID-19
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
Bagaimana COVID-19 Menular?
COVID-19 ada penyakit baru dan para peneliti masih mempelajari bagaimana cara penularannya. Dari berbagai penelitian, metode penyebaran utama penyakit ini diduga adalah melalui droplet saluran pernapasan dan kontak dekat dengan penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang dapat mengandung virus penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Penanganan
Pasien
COVID-19

Saat ini belum ada obat khusus untuk pasien dengan COVID-19. Perawatan yang tersedia saat ini bertujuan untuk meringankan gejala. Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda benar-benar pulih.
Layanan Telepon
Darurat COVID-19
Hubungi layanan ini jika:
- Anda mengalami gejala COVID-19
- Anda baru-baru ini berkunjung ke suatu negara atau daerah dengan risiko tinggi coronavirus
- Anda telah melakukan kontak dekat dengan seseorang dengan coronavirus
Untuk refrensi lebih lanjut kunjungi:
Badan Penanggulangan Bencana Nasional
Kementerian Kesehatan
World Health Organization
TRC
- Metro Pagi Prime Time
- 24 Maret 2020 06:59:46
Dana desa bisa digunakan untuk kegiatan antisipasi dan penanggulangan dampak penyebaran covid-19.


